2. Gambar Rangkaian Simulasi[Kembali]
Percobaan 2 Kondisi 9
Pada rangkaian digunakan T flip-flop dengan masukan B0 = 0, B1 = 1, dan B2 = 0. Rangkaian T flip-flop ini didasarkan pada JK flip-flop yang diubah menjadi T flip-flop dengan menghubungkan input J dan K bersama-sama sehingga keduanya menerima input yang sama. T flip-flop hanya memiliki satu input utama, yaitu T. Prinsip kerja T flip-flop adalah sebagai berikut:
T = 0: Ketika input T adalah 0, tidak ada perubahan pada output. Flip-flop mempertahankan keadaan sebelumnya, baik Q tetap 1 atau 0.
T = 1: Ketika input T adalah 1, flip-flop akan beralih keadaan (toggle). Artinya, jika output Q adalah 0, maka akan menjadi 1, dan sebaliknya.
Pada rangkaian, karena B0 = 0 dan B1 = 1, berarti input R dan S pada flip-flop akan aktif pada bagian R sehingga rangkaian akan menjadi rangkaian reset, yang mana Q bernilai 0 dan Q' bernilai 1, karena R-S aktif, maka inputan J dan K yang disatukan menjadi T dapat diabaikan. Clock pada flip-flop ini berlogika 0, maka sesuai dengan tabel kebenaran T flip-flop, outputnya yang dihasilkan akan mempertahankan keadaan sebelumnya, sehingga tidak ada perubahan pada output Q dan Q’. Pada kondisi ini, output dari flip-flop Q (H7) tetap pada nilai 0, dan Q’ (H6) juga tetap pada nilai 1. Rangkaian ini menunjukkan bahwa dengan input T yang diabaikan, flip-flop tidak akan mengalami perubahan keadaan dan mempertahankan output sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar